Selasa, 12 Juli 2011

Ini adalah cerita tentang seorang kawan, kawan yang berhasil masuk ke dalam satu ruang yang orang sebut dengan Hati. Saya tidak tauhu mengapa orang menyebutnya ruang di hati, padahal hati sendiri mempunyai definisi sendiri.. hmm, lupakan soal hati kembali pada topik awal saya

Berawal dari suatu organisasi di jurusan yang membuatku mengetahui siapa namanya. Pada waktu itu saya tidak menyangka bahwa ia adalah orang yang berhasil membuat saya melakukan hal - hal bodoh, yang saya sendiri tak tau mengapa saya lakukan ituu. Semua berjalan biasa, saya dengan kehidupan saya, dan ia dengan kehidupan ia sendiri.

Samapi tahun kedua saya, bahkan semua masih berjalan seperti biasa. Saya menjalankan hidup saya sebagai seorang mahasiswa yang sesekali bandel tentunyaa. Yang ngefans2an sama kakak tingkat, dan ia masih juga dengan kehidupannya sendiri.

Pada semester 4 - 5, saya kurang tahu tepatnyaa. Seorang teman saya mulai menggoda saya dan berusaha mencomblangan saya dengan ia. Awalnya tentu saja saya tidak mau, saya bukan tipe orang yang mudaah jatuh begitu saja. Tapi kejadian demi kejadian , waktu demi waktu berjalan, membuat pertahanan saya putus. (....)

Minggu, 06 Februari 2011

dear Allah


Bagaimana ini, sudah lama kami mengalami ini..

berbagai cara sudah di tempuh, tapi tak kunjung ada cahaya terang

Tuhan, apa sebenernya salah kami? murka kah engkau ya Allah?

atau benar ini sekedar cobaan darimu?

tapi mengapaa suliit sekali rasannyaa



ya mungkin terlalu rapuh hingga ku harus mencurahkan lewat note ini,

tapi aku tak tau lagi caranya.

kepada siapa aku harus cerita? tak ada yang percaya pada kami.

pernah kucoba cerita pada orang, dan mereka hanya acuh dan berkata "bukan urusan saya"

aku tak butuh dikasiani,

semoga lwat ini kami bisa menjadi makhluk yang kuat dan selalu ingat engkau ya allah



berat.. sungguh berat

tuhaan, aku mohon beri jalan keluarmu

aku tahu kau penyayang umat


Tuhan, tunjukkanlah jalan keluar
Aku sudah tak sanggup lagi melihat ibu menangis

salahkah ketika aku mulai menetaskan air mataku?

Senin, 24 Januari 2011

CIDUK, SUSUK, KRUPUK

cerita ini berawal ketika adik saya Helmi sedang mencuci motor di halaman rumah pada sore hari

Dari dapur ibu saya berteriak kepada helmi
Ibu : MI helmi, ciduk (gayung) mbok bawaa?
Helmi : apa bu?
ibu : ciduknya mbok bawa?
helmi : opo, susuk?
aku dari ruang tamu ikutan teriak ke helmi
aku : ciduuk mi
helmi : oh iyaa buu
ibu : oh pie to helmi CIDUK kok dadi KRUPUK

dua orang yang salah pendengaran, bikin ngocok perut haha

Jumat, 21 Januari 2011

aku ingin mendengar kabarnya

Aku ingin mendengar kabarnya, mendengar suarnya, menatap wajahnyaa
Syangnya aku tak bisa menatapnya sendiri,

Sabtu, 11 Desember 2010

endahNrhesa - When You Love Someone (with lyric)

berlari .. jauh

aku ingin berlari.. jauh
berlari hingga ke padang luas
aku ingin berteriak keras ..
bukan berbisik
aku ingin meneriakkan namamu
keras.. sangat keras

mungkin dengan aku berteriak,
aku bisa sedikit melupakanmu

ibu


Ibu
Jangan kau bersedih
Jangan kau teteskan air matamu
Karena tangismu, membuatku sedih

Ibu
jangan pernah berkata kau lelah
tetaplah berdiri, disini bersama kami

Ibu
Tersenyumlah, untuk kami anak - anakmu
karena dengan senyummu, hari kami ceria

Ibu
jangan pernah menyesali kau hidup di dunia ini
karena cobaan, ujian di sini hanya sementara

ibu
jangan pernah kau merasa sendiri
karena di sini ada kami
aku, ndindi , helmi
kami selalu ada untukmu ibu

ibu
hari cerah pasti akan datang
meski kita tak tau kapan

aku tak tau lagi,
bagaimana hidupku nanti tanpamu ibu,
lentera dalam gelapku